Follow

Jumat, 06 Mei 2016

History



“Mungkin kali ini kau masih berdiri disana. Menatapku sayu dan kecewa.
Atau tengah terisak melihat sejuta kekurangan yang kumiliki sekarang
Ditengah derai hujan,bibir mungilmu merapalkan sebuah kata – kata
Yang suaranya takkan pernah bisa kudengar lagi
Saat ini,esok,lusa atau bahkan selamanya”

            Dulu,dulu,mungkin seseorang pernah merasa dirinya pernah mencapai misi yang ia tetapkan. Mungkin,semasa mereka masih anak – anak. Kebanyakan para orang dewasa menyesali apa yang tak bisa lakukan dimasa lalu. Sebagian besar remaja rindu akan masa kecilnya. Saat mereka berlarian ditanah lapang,atau bahkan saat mereka tak sengaja mengunyah tanah tanpa ada yang memarahi.
            Saat kau menyadarinya,mungkin saat itu kau sadar,‘dia’ memandangimu dari tempatnya yang nun jauh disana. Sesekali ia tersenyum sumringah,khawatir,marah dan berkali – kali ingin meraihmu yang sudah tak bisa dijangkaunya. Ia yang selalu terisak saat kau salah arah,yang bahkan mungkin berkali – kali berteriak saat harga dirimu jatuh. Berusaha berkomunikasi denganmu,menggerakkan bibir mungilnya yang mungkin telah membiru.
            Kau ingat?
Mungkin suatu hari kau pernah mengucap janji,yang mungkin tak pernah bisa kau tepati. Saat sebagian dirimu berusaha melupakannya,’dia’ masih tetap disana menampung janji dan penyesalanmu.
            ‘Dia’ akan selalu bahagia saat kau menemukan hal yang pernah kau impikan. Tersenyum disaat kau membaur dengan orang – orang baru yang – mungkin – menyayangimu. Dia tetap disana,terkadang kau bisa melihatnya dalam memori yang telah dipendam oleh sudut otakmu,berusaha mengucap sebuah kata – kata yang sering kau senandungkan,namun takkan pernah bisa kau dengar lagi suaranya.
            Ya.
            ‘Dia’ akan selalu mengawasimu,selalu berusaha menggapaimu. Ia tidak meninggal,ataupun lenyap. Bukan juga tak terlihat,tapi kadang keberadaanya ditolak. Ia adalah bagian dari hidup yang sudah tersegel rapi dalam space storage otak. Karena ‘dia’ adalah bayangan masa lalumu. “Kau Sahabat Terbaikku”

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com